Sabtu, 21 Juli 2012

JAMBU BIJI





Jambu biji  dari dahulu terkenal sebagai obat diare baik itu buahnya yang masih muda maupun daun jambu biji tersebut. Jambu biji merupakan salah satu buah yang istimewa karena kandungan zat gizi dan non gizinya yang sangat baik.jambu biji juga memiliki kandungan serat pangan yang tinggi.
Kandungan vitamin C pada jambu biji sekitar 87 mg untuk setiap 100 gram, atau dua kali lipat kandungan jeruk manis dan sekitar 17 kali lipat kandungan jambu air.  Dengan kandungan vitamin C sebesar itu mengkonsumsi jambu biji seberat 90 gram setiap hari sudah mampu  memenuhi kebutuhan vitamin C harian orang dewasa, sehingga mampu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Jambu biji juga memiliki kandungan kalium sekitar 14mg/100gram buah. Kalium berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya  ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan pada jaringan sel tubuh, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Jambu biji juga merupakan sumber serat pangan, mengandung sekitar 5,6 gram per 100 gram daging buah. Jenis serat yang banyak terkandung di dalamnya adalah pectin yang merupakan jenis serat yang bersifat larut di dalam air .
Buah yang satu ini juga mengandung senyawa-senyawa antikangker, terutama yang banyak diteliti adalah senyawa karotenoid, senyawa polifenol, dan senyawa flavonoid.
Selain itudalam sejarah pengobatan cina jambu biji banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit dibetes mellitus. berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pemberian satu gram jus jambu perkilogram berat badan menunjukkan efek hipogelikemik (penurunan gula darah) pada tikus nrmal dan diabetes.
Konsumsi serat tinggi dan jambu biji selama 12 minggu mampu menurunkan tekanan  rata-rata sampai 9,9 persen, trigliserida 7,7 persen, dan menaikan HDL (kolesterol baik) lebih dari delapan persen

0 komentar:

Posting Komentar