Pernahkah
mendengar nama buah pamelo? ya itulah buah yang kita kenal dengan buah jeruk
bali. Buah jeruk satu ini selain memiliki ukuran jumbo ia juga memiliki
kombinasi rasa yang lengkap manis, asam dan sedikit pahit, namun yang tak kalah
juga adalah kelengkapan manfaatnya bagi kesehatan.
Pada jeruk
bali merah terdapad pigmen utama yang disebut likopen. Likopen sangat baik bagi
tubuh terlebih lagi dalam jeruk bali ia bersinergi dengan beta-karoten yang
menjadikannya antioksidan yang kuat bagi tubuh. Di dalam jeruk bali juga
terdapat senyawa-senyawa yang mampu menyembuhkan luka lambung, menyehatkan
gusi, mengatur tingkat hematokrit tubuh,
mencegah animea, menurunkan kadar lemak dan kolesterol, mencegah kangker, menurunkan
resiko penyakit jantung, melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan
kulit dan mencegah konstipasi.
Vitamin
yang banyak terkandung pada jeruk bali adalah vitamin A, vitamin B1, dan
vitamin C. Sedangkan mineral yang dominan adalah kalsium, fosfor dan zat besi.
Seperti halnya jeruk lain, kandungan vitamin C pada jeruk bali juga sangat
tinggi sekitar 43 mg per 100 gram daging buah.
Dalam bentuk
jus, jus jeruk bali mengandung pektin
jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis jeruk lain, sekitar 3,9
persen untuk setiap porsi yang di sajikan. Pektin merupakan serat larut air,
yang di dalam tubuh bekerja sebagai penurun kolesterol dan juga resiko serangan
jantung.
Konsumsi
Jeruk bali juga diyakini memiliki khasiat memelihara kesehatan gusi. Peneliti
di jerman membuktikan adanya hubungan antara kesehatan gusi responden dengan
kebiasaan mereka mengkonsumsi jeruk bali. Penelitian tersebut dilakukan
terhadap responden dengan kondisi gusi cukup parah, konsumsi jeruk bali secara
rutin dalam jangka waktu dua minggu ternyata dapat memberikan dampak positif
bagi kesehatan gusi mereka. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang mengalami
kerusakan gusi akibat kebiasaan merokok.
Para
peneliti dari Jerman tersebut juga menganjurkan agar para responden tidak
segera menggosok gigi setelah memakan jeruk ini. Hal tersebut dikarenakanjeruk
bali termasuk jenis jeruk yang memiliki kadar asam yang dapat melemahkan email
gigi. Gosok gigi sebaiknya dilakukan setelah kondisi mulut netral yaitu setelah
berkumur dengan air atau setelah tak ada lagi asam yang terasa di mulut.
0 komentar:
Posting Komentar